Keju Italia adalah salah satu komponen utama dalam kuliner Italia yang kaya dan beragam. Dari pasta hingga pizza, dari hidangan penutup hingga keju makan malam, keju selalu menjadi bahan yang memperkaya rasa dan tekstur makanan. Italia memiliki tradisi panjang dalam pembuatan keju, dan setiap daerah di negara ini memiliki spesialisasi keju yang unik, sering kali dipengaruhi oleh bahan lokal, cuaca, dan teknik pembuatan keju yang telah diwariskan turun-temurun.
Keju Italia terkenal dengan kualitasnya yang tinggi, beragam jenis, dan rasa yang kaya. Dalam artikel ini, kita akan membahas delapan jenis keju Italia paling populer, yang tidak hanya terkenal di Italia, tetapi juga di seluruh dunia. Setiap keju memiliki karakteristik dan cara penyajian yang berbeda, menjadikannya pilihan yang menarik untuk menciptakan hidangan Italia otentik.
1. Parmigiano Reggiano (Parmesan)
Parmigiano Reggiano, yang lebih dikenal sebagai Parmesan, adalah salah satu keju Italia yang paling terkenal dan paling banyak digunakan. Keju ini berasal dari wilayah Emilia-Romagna dan Lombardy, dan hanya dapat diproduksi di daerah-daerah ini dengan cara yang sangat ketat dan tradisional. Parmigiano Reggiano memiliki tekstur keras dan rasa yang sangat gurih, dengan sedikit rasa pedas, yang semakin berkembang seiring dengan proses pematangan.
Proses Pembuatan dan Penggunaannya
Parmigiano Reggiano dibuat dari susu sapi yang belum dipasteurisasi dan melalui proses pematangan selama 12 hingga 36 bulan. Keju ini sering digunakan sebagai topping pasta, risotto, dan sup, atau bahkan dimakan langsung sebagai camilan. Dengan rasanya yang kuat, Parmigiano memberikan rasa yang khas pada hampir setiap hidangan yang mengandungnya.
2. Mozzarella
Mozzarella adalah keju yang sangat populer, baik di Italia maupun di luar negeri. Dikenal dengan teksturnya yang lembut, elastis, dan sedikit kenyal, mozzarella biasanya terbuat dari susu kerbau (mozzarella di bufala) atau susu sapi (mozzarella fior di latte). Keju ini berasal dari wilayah Campania di Italia Selatan dan sering dianggap sebagai simbol masakan Italia, terutama dalam hidangan pizza dan salad.
Variasi Mozzarella
Mozzarella sering disajikan dalam bentuk bola-bola kecil yang disiram dengan air garam, atau dalam bentuk yang lebih keras untuk diserap dalam hidangan yang dipanggang. Salah satu hidangan paling terkenal yang menggunakan mozzarella adalah Pizza Margherita, di mana keju ini memberikan kelembutan dan rasa yang melengkapi saus tomat dan daun basil.
3. Pecorino Romano
Pecorino Romano adalah keju keras yang terbuat dari susu domba. Keju ini berasal dari wilayah Lazio, Sardinia, dan beberapa daerah lain di Italia. Pecorino Romano memiliki rasa yang kuat dan sedikit asin, menjadikannya ideal untuk digunakan sebagai topping pada pasta atau dalam hidangan panggang. Selain itu, Pecorino Romano memiliki tekstur yang lebih rapuh dibandingkan dengan Parmesan, dan biasanya dijual dalam bentuk yang diparut.
Penggunaan dalam Kuliner Italia
Pecorino Romano sering digunakan untuk hidangan pasta tradisional Italia, seperti Cacio e Pepe, di mana keju ini dicampur dengan lada hitam untuk menciptakan saus yang kaya dan lezat. Keju ini juga bisa dimakan langsung sebagai camilan atau dijadikan bahan dalam salad.
4. Gorgonzola
Gorgonzola adalah keju biru (blue cheese) yang berasal dari wilayah Piedmont dan Lombardy. Keju ini terbuat dari susu sapi dan dikenal dengan urat birunya yang khas, yang memberikan rasa yang lebih tajam dan sedikit pedas dibandingkan dengan keju lainnya. Gorgonzola tersedia dalam dua varian: Gorgonzola Dolce (lebih lembut dan manis) dan Gorgonzola Piccante (lebih pedas dan matang).
Menikmati Gorgonzola
Gorgonzola sering digunakan dalam pasta, pizza, atau sebagai bahan dasar saus untuk hidangan daging. Keju ini juga sangat enak ketika dipasangkan dengan buah-buahan segar, seperti pir atau anggur, atau dijadikan sebagai topping pada salad.
5. Ricotta
Ricotta adalah keju segar yang memiliki tekstur lembut dan ringan, dengan rasa yang lebih manis dibandingkan keju lainnya. Keju ini terbuat dari susu sapi atau domba yang dipanaskan kembali setelah pemisahan dadih (whey). Ricotta berasal dari seluruh Italia, dan sangat populer di wilayah selatan, terutama di Campania, Sicilia, dan Sardinia.
Penggunaan dalam Hidangan Penutup dan Makanan Utama
Ricotta sering digunakan dalam berbagai hidangan manis dan gurih. Dalam masakan Italia, ricotta digunakan dalam isian pasta seperti cannelloni, ravioli, atau lasagna, dan juga sering dijadikan bahan dalam kue-kue penutup seperti cannoli atau cheesecake Italia. Keju ini juga bisa dimakan langsung dengan madu atau buah-buahan.
6. Provolone
Provolone adalah keju semi-keras yang terbuat dari susu sapi dan berasal dari wilayah selatan Italia, terutama dari Campania dan Calabria. Keju ini memiliki rasa yang bervariasi, tergantung pada tingkat kematangannya. Provolone Dolce (provolone manis) adalah varian yang lebih muda dan lebih ringan, sementara Provolone Piccante (provolone pedas) adalah versi yang lebih tua dengan rasa yang lebih kuat dan sedikit pedas.
Penggunaan Provolone dalam Masakan
Provolone sering digunakan dalam berbagai hidangan, baik itu diparut pada pasta, disajikan dalam sandwich, atau bahkan dipanggang. Keju ini juga bisa dimakan sebagai camilan atau dipadukan dengan daging dalam hidangan seperti Parmigiana di Melanzane (terung Parmesan).
7. Mascarpone
Mascarpone adalah keju krim yang sangat lembut, berasal dari daerah Lombardy di Italia Utara. Keju ini terbuat dari krim yang diambil dari susu sapi dan memiliki tekstur yang sangat halus dan rasa yang kaya serta sedikit manis. Mascarpone sangat terkenal dalam hidangan penutup, terutama dalam Tiramisu, namun juga dapat digunakan dalam pasta atau hidangan daging.
Menikmati Mascarpone dalam Hidangan Penutup
Mascarpone sering dijadikan bahan utama dalam berbagai hidangan penutup Italia, seperti Tiramisu, cheesecake, atau crostata. Keju ini memberikan kelembutan dan kekayaan rasa yang membuat hidangan manis semakin menggoda.
8. Burrata
Burrata adalah keju Italia yang berasal dari wilayah Puglia, terbuat dari susu sapi. Keju ini terdiri dari lapisan luar yang kenyal dan bertekstur seperti mozzarella, namun bagian dalamnya berisi krim segar yang lembut. Burrata dikenal dengan kelembutannya dan rasa yang sangat segar, yang membuatnya menjadi favorit di banyak restoran Italia.
Cara Menikmati Burrata
Burrata sangat lezat disajikan langsung, sering kali dipadukan dengan tomat segar, basil, dan sedikit minyak zaitun. Hidangan ini sering ditemukan dalam insalata caprese (salad caprese) atau sebagai topping pada pizza. Burrata juga bisa dimakan dengan roti panggang atau sebagai bagian dari hidangan pembuka.
Kesimpulan
Keju Italia adalah salah satu warisan kuliner terbesar dunia, dengan berbagai jenis yang masing-masing memiliki rasa, tekstur, dan kegunaan yang unik. Dari Parmigiano Reggiano yang gurih dan keras hingga Burrata yang lembut dan berkrim, keju Italia menambahkan kedalaman dan kompleksitas pada setiap hidangan. Setiap jenis keju ini memiliki cara penyajian yang khas dan tempatnya dalam berbagai resep tradisional Italia.
Dengan mengenal lebih dekat jenis-jenis keju ini, Anda dapat lebih memahami bagaimana keju memainkan peran penting dalam membentuk masakan Italia yang lezat. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak menikmati kelezatan dan keragaman keju Italia dalam berbagai hidangan yang Anda buat atau nikmati!